Pukul tujuh pagi ketika cahaya matahari belum bisa menembus rindangnya pepohonan di taman kota. Tetesan mbun pagi masih terlihat didedaunan tanaman-tanaman di sekitar taman. Kicauan burung seakan memanggil orang-orang untuk datang ke taman. Udara sejuk terasa nikmat untuk dihirup. Terlihat orang-orang dari balita hingga lansia mulai memenuhi taman kota yang memiliki kegiatannya masing-masing, anak balita sibuk bermain pasir dan ayunan, anak-anak remaja memilih kegiatan olahraga lari di track jogging yang tersedia mengelilingi taman kota, pada sisi taman kota lainnya terlihat bapak-bapak usia 30 tahun keatas memilih kegiatan olahraga pingpong dan sebagian lagi mengikuti kegiatan olahraga senam kesehatan jasmani bersama ibu-ibu yang mayoritas memilih kegiatan olahraga senam kesehatan jasmani.
Pukul 12 siang matahari sudah bisa menembus rindangnya pepohonan taman kota. Tukang-tukang jualan mulai memenuhi taman kota membawa barang dagangannya dengan penuh harap banyak pembeli yang tertarik dengan barang dagangnya. Belum sempat berkeliling taman kota, para pedagang sudah dihadang oleh pembeli yang haus dan lapar karena terkuras energinya akibat dari kegiatan yang dilakukannya tadi. Dalam sekejap barang dagang yang dibawa para pedagang habis tak tersisa.
Jarum jam analog yang terpasang di tengah-tengah tugu taman kota menunjukkan pukul lima sore, matahari yang tadinya bersinar dengan terik, mulai tenggelam perlahan menandakan malam segera tiba. Orang-orang yang sejak tadi memenuhi taman mulai meninggalkan taman kota dan pulang menuju tempat tinggal masing-masing. Yang masih ada hanya petugas kebersihan dengan tongkat sapunya membersihkan sisa-sisa makanan orang-orang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar taman kota dan juga dedaunan kering yang berjatuhan dari pepohonan. Setelah petugas kebersihan selesai membersihkan taman kota, burung hantu bermunculan bangun dari tidurnya untuk menjaga taman kota dimalam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar