Nama:
ade fitri khoerunisa
Kontrakan Mungil di Gang Dahlia
Setelah turun
dari angkutan umum berwarna biru, qu berjalan beberapa langkah terlihat 3 rumah
kontrakan yang saling berhimpitan. Saat qu melihat ke sebelah kanan terlihat rumah kontrakan dengan teras
yang luas yang penuh dengan pot bunga dan berbagai bunga. Di sana terdapat
jalan kecil berbatu untuk menuju ke rumah kontrakan tersebut. Dengan di halang
pagar kayu di sebelah kiri rumah kontrakan yg berhimpitan tersebut terdapat 2 rumah
kontrakan yang tengah dan paling ujung yang d depannya terdapat Taman
Kanak-Kanak. Rumah kontrakan yg di ujung itu memiliki luas teras dengan luas
yang sama dengan rumah kontrakan pertama. Oleh karena itu rumah di tengah yang mungil yang dengan luas yang hanya
beberapa meter di himpit oleh kedua rumah kontrakan tersebut. Itulah rumah
kontrakan dimana qu tinggal dengan saudara perempuan qu.
Qu berjalan
menghampiri rumah kontrakan itu, di depan teras terdapat berbagai pot dan
bunga. Di sebelah kiri terdapat jemuran kayu yang hanya beberapa meter. Qu
berjalan menghampiri pintu, di depan pintu ada sebuah tulisan “Ucapkan salam
sebelum memasuki rumah”. Qu ambil kunci dan ku buka pintu rumah tersebut,
setelah ku buka terdapat 3 ruangan dengan cat warna biru muda. Di tembok
sebelah kanan qu melihat terdapat 2 kasur besar dan kecil yang di senderkan ke
tembok. Di atas tepat kasur terdapat lukisan yang bermotif bunga yang berwarna
merah jambu. Di pojok ruangan sebelah kanan terdapat kipas angin dan karpet yang
terbungkus plastik. Di sebelahnya terdapat rak telivisi 3 susun yang paling
atas terdapat televisi, di tempat kedua terdapat DVD yang di atasnya ada
tumpukan buku-buku kecil. Di bawahnya terdapat kaset-kaset yang tertumpuk
rapih. Sebelah rak televisi terdapat lemari 3 susun yang berwarna hijau, dan di
sebelah lemari tersebut terdapat tempat menanak nasi.
Lalu qu melihat
ke tembok sebelah kiri terdapat meja yang di atasnya terdapat banyak tumpukan
buku yang tersusun rapih. Qu berjalan masuk ke ruangan kedua yang lebih kecil
dari ruangan pertama, di sana meja yang di atasnya terdapat botol, toples yang
berisi beras dan 2 box yang berisi bahan-bahan makanan dan yang satu berisi
piring dan mangkuk. Melihat ke sebelah kanan terdapat lemari 2 pintu dan di
sebelahnya terlihat tumpukan kardus-kardus yang berisi buku-buku dan baju-baju
karena begitu banyak barang-barang di dalam rumah kontrakan yang mungil
itu. Di sebelah kanan pintu menuju ke
dapur terdapat lemari es satu pintu. Qu berjalan menuju pintu tersebut, ketika
qu buka terlihat ruangan yang sempit mungkin hanya dengan luas satu setengah
meter dan panjang empat meter seperti sebuah lorong kecil. Di sebelah kiri
pintu terdapat rak sepatu dengan sepatu-sepatu yang tersusun rapih, di
sebelahnya terdapat kompor gas dan
terdapat tempat mencuci piring yang kecil, di samping itu terdapat pintu yaitu
sebuah ruangan kamar mandi yang hanya 2 meter luasnya.
Begitulah gambaran dan suasana di dalam rumah kontrakan mungil
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar