KAMAR TIDUR
Rasa
lelah sepulang kuliah membuat aku ingin bersantai disebuah ruangan di bagian
pojok rumah, tepat di seberang kamar utama. Kudorong pintu kayu yang sedikit
berat untuk dibuka, sehingga menimbulkan bunyi berisik ketika kudorong.
Ruangan yang berukuran cukup luas, sekitar
empat kali lima meter, tetapi penuh dengan berbagai barang-barang membuat
ruangan ini terlihat tidak terlalu luas. Dinding yang berwarna biru muda ini membuat
aku merasa nyaman berada diruangan ini. Pada dinding sebelah kanan, terpajang
foto keluarga berukuran besar dengan pigura minimalis, sejajar dengan sebuah
lukisan sketsa wajahku yang aku dapatkan ketika usiaku genap tujuh belas tahun.
Di sampingnya terdapat LCD TV, lengkap dengan seperangkat DVD Player yang biasa
aku nyalakan pada akhir pekan saja, untuk melepaskan penat setelah satu minggu
beraktivitas.
Dinding sebelah kanan terpajang
cermin rias yang digantung, ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup untuk melihat
setengah bagian dari diriku. Hiasan-hiasan bergambar tokoh kartun Sponge Bob menghiasi sekeliling cermin
itu.
Kuarahkan pandanganku ke sebelah
kanan tempat tidur. Kulihat meja belajar yang bersebelahan dengan rak buku dari
kayu jati. Di sebelahnya terdapat dua lemari gantung yang di dalamnya tersusun
tiga tingkat tanpa gantungan baju.
Sejenak kurebahkan tubuhku ke sebuah
ranjang yang memenuhi hampir dari setengah ruang itu. Ranjang yang terbuat dari
kayu berwarna cokelat tua dengan dua bufet di ujung sebelah kanan dan kiri
dilengkapi dengan kaca tempat menyimpan alat-alat kecantikan. Semakin terasa
nyaman dengan seprei berwarna biru muda dengan dua bantal dan satu selimut yang
sewarna. Di ujung ranjang terdapat boneka jerapah, gajah dan dinosaurus.
Lampu kamar yang tidak terlalu
terang membuat aku sedikit mengantuk, aku segera beranjak dari tempat tidur dan
menuju kamar mandi untuk segera membersihkan seluruh badanku yang berkeringat
setelah menempuh satu jam perjalanan untuk tiba dirumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar