Kamis, 10 April 2014

Deskrisi Ruang


KAMAR TIDUR

            Rasa lelah sepulang kuliah membuat aku ingin bersantai disebuah ruangan di bagian pojok rumah, tepat di seberang kamar utama. Kudorong pintu kayu yang sedikit berat untuk dibuka, sehingga menimbulkan bunyi berisik ketika kudorong.
             Ruangan yang berukuran cukup luas, sekitar empat kali lima meter, tetapi penuh dengan berbagai barang-barang membuat ruangan ini terlihat tidak terlalu luas. Dinding yang berwarna biru muda ini membuat aku merasa nyaman berada diruangan ini. Pada dinding sebelah kanan, terpajang foto keluarga berukuran besar dengan pigura minimalis, sejajar dengan sebuah lukisan sketsa wajahku yang aku dapatkan ketika usiaku genap tujuh belas tahun. Di sampingnya terdapat LCD TV, lengkap dengan seperangkat DVD Player yang biasa aku nyalakan pada akhir pekan saja, untuk melepaskan penat setelah satu minggu beraktivitas.
Dinding sebelah kanan terpajang cermin rias yang digantung, ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup untuk melihat setengah bagian dari diriku. Hiasan-hiasan bergambar tokoh kartun Sponge Bob menghiasi sekeliling cermin itu.
Kuarahkan pandanganku ke sebelah kanan tempat tidur. Kulihat meja belajar yang bersebelahan dengan rak buku dari kayu jati. Di sebelahnya terdapat dua lemari gantung yang di dalamnya tersusun tiga tingkat tanpa gantungan baju.
Sejenak kurebahkan tubuhku ke sebuah ranjang yang memenuhi hampir dari setengah ruang itu. Ranjang yang terbuat dari kayu berwarna cokelat tua dengan dua bufet di ujung sebelah kanan dan kiri dilengkapi dengan kaca tempat menyimpan alat-alat kecantikan. Semakin terasa nyaman dengan seprei berwarna biru muda dengan dua bantal dan satu selimut yang sewarna. Di ujung ranjang terdapat boneka jerapah, gajah dan dinosaurus.
            Lampu kamar yang tidak terlalu terang membuat aku sedikit mengantuk, aku segera beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk segera membersihkan seluruh badanku yang berkeringat setelah menempuh satu jam perjalanan untuk tiba dirumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar