Deskripsi Ruang

Ruang Kelasku

Saya berdiri tepat di depan ruang kelas 3.3.14 yang berukuran kurang lebih 9m x 12m. Pintu yang berwarna cokelat muda dengan tungkainya yang berwarna gold kubuka perlahan-lahan. Suasana yang tenang dengan hembusan udara yang sejuk dan dingin itu seakan menarikku untuk lekas masuk kelas. Di ruang kelas terdapat dua buah AC Panasonic berwarna putih. Pada langit-langit terpasang sebuah proyektor dan sebuah kipas angin berukuran besar. Pada sudut kelas terdapat dua buah rak buku kayu yang  berukuran sedang. Terdapat pula sebuah white board yang menempel pada dinding depan kelas.

Saya melangkahkan kaki di atas ubin berwarna putih dengan langkah yang lambat menuju ruang kelas. Saya melihat meja dosen yang tak tersusun rapi, dan dengan segera saya merapikannya. Saya memalingkan pandangan ke arah kiri. Tampak sebuah white board yang bersih tanpa coretan. Telah tersusun rapi 50 kursi meja untuk mahasiswa/mahasiswi dan sebuah kursi beroda serta meja khusus untuk dosen.

Saya melihat barisan kursi depan telah terisi penuh oleh teman-teman, sehingga saya mencari kursi lainnya yang kosong. Saya menyusuri barisan kursi kosong di belakang. Saya berjalan menuju kursi barisan ketiga dari depan dan saya meletakkan tas pada kursi tersebut. Saya menghela napas secara perlahan dan duduk dengan manis. Saya memutar pandangan ke arah belakang untuk menyapa teman-teman yang sudah tiba terlebih dahulu. Kami saling berjabat tangan dan mulai berbincang membahas tugas yang diberikan oleh dosen pengampu. Selesai berbincang saya kembali duduk manis dan mengeluarkan buku dari tas.

Perkuliahan dimulai pada pukul 07.30, dan saya tengok jam tangan menunjukkan pukul 07.20 yang berarti sepuluh menit lagi perkuliahan akan dimulai. Teman-teman saya mulai berdatangan dan memenuhi kursi tersebut satu per satu. Semakin ramai suasana kelas yang saya rasakan. Ada beberapa mahasiswa/mahasiswi yang sedang asyik bergurau, ada sebagian yang bermain handphone,  dan ada juga yang sedang membaca buku. Tepat pukul 07.30 Ibu Novi, selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia masuk ke ruang kelas, dan perkuliahan pun dimulai.