Ketika kutarik pintu dan terbuka, udara sejuk yang berasal dari
pendingin ruangan langsung menghampiriku, dan pemandangan pengunjung-pengunjung
perpustakaan yang sedang sibuk membaca dan berdisku menyita pandangan pertamaku
ketika masuk ke ruangan ini. Dari sebelah kananku berdiri, terlihat susunan rak
yang yang dipenuhi oleh tas dan barang-barang pengunjung perpustakaan yang
tidak boleh dibawa. Walaupun sudah tersedia rak, tetapi masih banyak tas yang
tidak tersimpan di rak karena rak tersebut sudah penuh dan tidak dapat
menampung tas pengunjung perpustakaan yang ramai. Menurutku pemandangan
tersebut cukup mengganggu.
Pada posisi yang berlawanan, terdapat meja kayu dengan 2 komputer
dan 2 pegawai perpustakaan. Area ini digunakan untuk pelayanan peminjaman dan
pengembalian buku. Di meja tersebut juga terdapat tumpukan buku yang belum
dirapihkan kembali karena buku-buku tersebut baru dikembalikan oleh pengunjung.
Akupun mulai beranjak dari awal tempatku berdiri dan menuju ke
sebelah kanan. Pertama yang aku hampiri adalah komputer yang terletak di atas
meja kayu. komputer ini berguna untuk mempermudah mencari referensi yang
dibutuhkan. Caranya adalah ketik referensi yang dicari pada kolom judul, setelah di ketik lalu
klik cari. Setelah itu akan muncul daftar referensi yang dicari dan kode
panggil referensi tersebut. Catatlah kode panggil di kertas yang terletak di
samping komputer.
Tepat di depan meja komputer terdapat sebuah ruangan dengan kaca
bening yang hanya boleh dimasuki oleh pegawai perpustakaan. Ruangan tersebut
tidak terlalu besar. Di depan ruangan pegawai perpustakaan, terlihat susunan
rak buku tinggi berjajar dengan rapih. Pada setiap pinggir atas rak terdapat
petunjuk kode panggil referensi sesuai dengan kategori referensi. Jarak antara
rak satu dengan rak yang lain cukup dekat sehingga pengunjung terkadang sulit
untuk masuk ke celah rak tersebut jika ada pengunjung lain yang sedang mencari
buku.
Ketika kuarahkan pandangan ke sebelah kiri, disana juga terdapat
susunan rak buku yang berjajar dengan rapih. Selain rak buku, yang menarik
adalah 2 ruang baca yang hanya dibatasi oleh rak kayu. Setiap ruang baca
terdapat 2 meja panjang berwarna coklat tanpa kursi. Jadi pengunjung duduk di
lantai yang beralaskan karpet sehingga pengunjung lebih nyaman dan leluasa. Di
ruang baca pertama, diapit oleh rak buku yang berisikan buku-buku bahan
perkuliahan. Sedangkan di ruang baca yang kedua, rak berisikan skripsi-skripsi
mahasiswa fakultas syariah dan hukum. Skripsi-skripsi tersebut disusun
berdasarkan jurusan untuk memudahkan pengunjung. Tidak hanya skripsi, di rak
yang terpisah juga terdapat tesis, dan sebagainya.
Aku merasa ruangan ini semakin dingin. Jelas saja ternyata aku
berada di depan pendingin yang berada di pojok ruang baca kedua. Akupun
langsung pindah ke meja kayu panjang yang berbaris dan dilengkapi dengan kursi.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12 dan bel berbunyi. Bel ini menandakan
perpustakaan harus tutup sementara karena sudah menunjukkan waktu istirahat.
Akupun langsung keluar dari perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar