Matahari Sore di Atas Balkon Rumah
Saat itu waktu di jam tanganku menunjukkan pukul
17.17, waktu Indonesia bagian barat. Matahari tampak jelas makin menjauhi
diriku yang saat itu berada di atas balkon rumah, setiap menit makin dan makin
menjauh dari pelupuk mata. Tampak sinar
jingga cerah bersinar membuat langit berwarna merah jingga, di langit Kota Tangerang Selatan. Burung-burung terlihat
kontras dan tampak jelas berterbangan kesana kemari mungkin setelah mereka mencari
makan seharian penuh, dan angin yang terasa waktu itu sangat sejuk dan
berhembus lumayan cepat. Bentukan siluet yang dihasilkan dari bayangan rumah,
pepohonan, dan beberapa menara telpon menambah syahdunya suasana sore itu.
Secangkir kopi dan beberapa potong biskuit
menemani diri ini bersama laptop yang terus menyala dan bergeming untuk
menyelesaikan beberapa tugas dosen. Selama menikmati suasana temaram aku pun memutar
bebrapa daftar lagu yang kian menambah indah suasana. Tak jarang inspirasi pun
muncul dengan sendirinya selama alunan lagu-lagu itu berdendang bersama seruput
kopi yang ku minum. Jemari bergerak seperti sudah paham tombol keyboard yang ingin diketik mungkin
seperti itulah bila inspirasi timbul dengan lancarnya. Pada saat aku mengetik, aku
berada di bawah atap rumah yang lebih terlihat seperti tempat untuk
meneduh di kala hujan. Terdapat meja dan kursi yang tersusun rapih
sebagaimana mestinya. Posisi yang pas dimana untuk memandangi indahnya langit
sore.
Di atas rumahku ini memiliki berbagai fungsi diantaranya adalah, sebagai
tempat menjemur pakaian, tempat menanam berbagai tumbuhan-tumbuhan di dalam pot,
dan yang pastinya untuk menikmati udara segar
yang ada. Ada tempat menjemur pakaian yang terbuat dari aluminium yang masih berdiri cukup
kokoh hingga saat ini, usia dari alat itu mungkin hampir sama dengan usiaku saat
ini karena alat itu telah ada saat aku kecil hingga kami sekeluarga berpindah
rumah alat itupun masih ada. Kemudian
ada pula beberapa tanaman hias seperti
bunga anggrek, lidah buaya, hingga tumbuhan
apotek dan tumbuhan yang dapat dimanfaatan sebagai bumbu
di dapur. Tak jarang sore hari pun bisa dimanfaatkan untuk menyiram
tanaman.
Hari pun semakin senja dan langit pun yang awalnya berwarna jingga hingga saat
ini menjadi biru gelap, tak terasa sangat singkat sekali sore yang indah ini,
sangat indah Tuhan dengan segala ciptaannya.
Fahmi Alamsyah; 1112046100079;
4B; Bahasia Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar