Perpustakaan Fakultas

             Siang itu kira-kira pukul satu, aku mengakhiri mata kuliahku. Aku berjalan keluar kelas. Kurasakan udara kelas ber-AC yang sejuk dan segar sangat bertolak-belakang dengan udara diluar. Sepertinya matahari sangat semangat untuk memancarkan cahayanya, dan bahkan udarapun enggan untuk berhembus. Gedung fakultasku memang berbentuk seperti segiempat, padat dan tidak terlalu luas. Tempat yang banyak menyumbang udara memang hanya dari bagian tengah gedung fakultas saja.

            Aku berjalan keluar dari kelasku menuju perpustakaan. Siang itu aku kuliah dilantai 6, terpaksa aku harus turun kelantai 3 untuk menuju perpustakaan. Perpustakaan fakultas terletak dilantai 3, posisinya ada ditengah kelas dan ruang dosen. Aku menuruni tiap anak tangga yang ada dikampusku untuk sampai diperpustakaan. Tiba dilantai 3, aku berjalan menuju perpustakaan dan kubuka pintu perpustakaan yang lumayan berat ketika didorong. Pintunya terbuat dari kaca dan bertuliskan “dorong” ketika kita berada diposisi luar.

            Aku segera menyimpan tasku didalam rak-rak tas yang disediakan perpustakaan. Posisi rak tas itu tepat didepan pintu masuk. Jadi ketika kita memasuki perpustakaan sudah terlihat posisi rak yang selalu dipenuhi tas-tas para mahasiswa. Aku melihat siang itu perpustakaan penuh sekali, mungkin para mahasiswa sedang kebanjiran tugas, pikirku. Perpustakaan fakultas memang tidak besar, tetapi buku-buku yang ada lumayan dapat memenuhi kebutuhan kami sebagai mahasiswa.

            Aku kemudian mencari posisi duduk yang nyaman. Hampir semua kursi penuh. Dan akhirnya aku memutuskan untuk duduk lesehan. Kebetulan diperpustakaan fakultas ada dua jenis tempat untuk membaca, ada meja dan kursi atau ada juga tempat yang berbentuk lesehan. Diperpustakaan memang tempat yang paling nyaman, selain banyak buku-buku yang dapat dijadikan bahan bacaan, ruangannyapun full AC, jadi udara didalam perpustakaan sangat sejuk dan lumayan untuk mengeringkan keringat yang sempat membahasahi dahiku tadi.

            Aku mengambil buku dirak, sebelumnya aku mencari daftar buku itu didalam komputer yang disediakan perpustakaan. Perpustakaan fakultas sudah berbasis digital library, jadi jika ingin mencari buku tak perlu pusing-pusing keliling fakultas, cukup masukkan nama judul buku dan pengarang lalu kita akan tahu dimana posisi buku yang kita cari. Setelah aku mendapatkan bukunya, aku kembali ke meja tadi. Aku dengan tenang mengerjakan tugas seorang diri, karena aku sudah dikejar-kejar oleh deadline. Sambil mendengarkan musik yang kupasangkan headset ditelingaku, aku menikmati kenyamanan diperpustakaan itu dengan udara sejuk AC yang begitu aduhai. Tiba-tiba terdengar  bunyi bel yang menandakan perpustakaan segera ditutup. Aku melihat jam dan ternyata waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Aku bergegas membereskan semua buku dan laptopku. Kukira aku butuh buku untuk aku pinjam. Kemudian aku menuju meja tempat petugas perpustakaan untuk melakukan proses peminjaman. Setelah buku kudapat, aku mengambil tas dari rak dan kumasukkan laptop dan bukuku kedalam tas, dan aku keluar perpustakaan dan pulang menuju kosan.