Jumat, 04 April 2014

Jalan Mawar

               Jalan Mawar, sebuah nama jalan di pedesaan yang setiap hari dan waktu nya tidak pernah sepi dari aktivitas orang-orang di kawasan jalan tersebut. Waktu menunjukan pukul empat sore, anak-anak kecil biasanya di waktu ini bermain bola di lapangan dekat jalan tersebut, juga ada yang bermain layangan di bulan-bulan ini karena cuaca sering kali berawan dan angin lumayan kencang sehingga memungkinkan untuk menerbankan layangan di waktu singkat.
            Matahari jarang terlihat karena sinarnya tertutup oleh pohon-pohon yang rimbun di sekitar jalan Mawar. Suasana di jalan Mawar sangat nyaman dan tidak terlihat ada nya orang membuang sampah sembarangan. Tidak jauh dari jalan Mawar, kurang lebih seratus meter terdapat sebuah masjid yang biasa digunakan penduduk sekitar untuk menunaikan sholat berjamaah, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an bersama-sama. Ada juga warung Tegal yang tidak pernah sepi pelanggan karena harganya yang murah dan makanan, minumannya terjamin kualitas dan gizinya.
            Di waktu sore, khususnya hari Jum’at, orang-orang di jalan Mawar biasanya mengadak pasar malam. Mobil dan motor berdatangan dari jauh untuk mempersiapkan barang-barang atau makanan yang akan mereka jual lebih murah biasanya pada waktu pasar malam berlangsung. Acara berlangsung dari sesudah adzan Maghrib, hingga larut malam atau pukul sebelas.
            Suasana di pasar malam jalan Mawar sangatlah ramai, penuh dengan teriakan para penjual yang ingin barang dagangannya laku dan kebahagiaan para pembeli karena bisa mendapatkan beragam macam barang yang murah harganya, walaupun suhu yang mulai dingin di malam hari, tetapi karena adanya pasar malam tersebut, tidak lagi ada rasa dingin dan kemeriahan serta kebahagiaan semua orang yang terdapat di dekat jalan Mawar ini, tempat dimana pasar malam berlangsung.
            Anak-anak kecil berlarian di sepanjang jalan, meminta ibu mereka untuk dibelikan aneka macam jajanan yang ada di pasar malam. Orang-orang di jalan mawar sangat baik dan jarang sekali ada masalah atau konflik yang terjadi di daerah kawasan ini.

            Waktu menunjukkan pukul sebelas malam, jalan Mawar terlihat lebih sepi karena sudah banyak orang yang pulang ke rumahnya masing-masing. Para penjual bergegas merapihkan barang jualannya dan bersiap untuk pulang ke tempat nya masing-masing. Suasang semakin dingin di tambah angina malam yang berada di sekitar pohon-pohon rimbun, membuat orang terkadang takut untuk keluar keluar rumah lewat dari jam dua belas malam. Akan tetapi banyak orang dewasa yang menjaga sepanjang malam di pos nya untuk meyakinkan keselamatan para warga yang berada di daerah jalan Mawar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar