Laman

Kamis, 10 April 2014

Deskripsi Ruang dan Waktu



PAGI SEJUK DI GEDUNG PARKIR

Pukul enam lewat tiga puluh, udara sejuk masih terasa di Ciputat. Matahari pun masih malu-malu untuk memancarkan sinarnya. Rasanya berbeda sekali dengan Ciputat pada siang hari yang terasa sangat terik seperti matahari berada tepat diatas kepala dan panasnya menyengat kulit.
Pada waktu seperti sekarang ini, biasanya perjalanan belum terlalu macet karena belum banyak para pengendara kendaraan bermotor yang berlalu lalang di jalanan. Paling hanya terlihat beberapa pengendara yang sudah mulai berangkat karena tujuannya yang cukup jauh.
Setelah melewati puteran di depan kampus UIN, saya langsung memasuki gerbang kampus dan melewati pos parkir untuk membayar dan mengambil tiket parkir. Tiga pos yang tersedia, namun hanya dua pos yang sudah siap melayani mahasiswa yang sudah datang. Masih sangat sepi dan tidak ada antrian yang panjang, terasa sejuk dengan hembusan angin pagi. Beda sekali dengan keadaan saat mepet jam masuk kuliah, antrian begitu panjang dan sangat tidak terarur.
Setelah selesai membayar parkir, saya langsung menuju gedung parkir untuk menaruh motor saya. Pagi ini seluruh mahasiswa yang ingin memarkirkan motornya, diarahkan untuk memarkirkannya di gedung parkir baru.
Gedung tiga lantai yang baru setengah jadi ini belum memiliki cukup penerangan. Dindingnya pun belum dicat, masih tercium dengan jelas bau lapisan semennya. Dua petugas parkir berseragam hitam mengarahkan tempat parkir yang masih kosong untuk para mahasiswa yang ingin memarkirkan motornya.
Masih sangat sepi ketika itu, hanya ada sekitar lima belas sampai dua puluh motor yang sudah terparkir rapi di gedung parkir baru. Saya datang terlalu pagi hari ini. Saya tidak ingin dikelurkan dari kelas seperti minggu kemarin karena saya datang terlambat. Setelah selesai memarkirkan motor, saya bergegas untuk menuju kelas dan siap mengikuti kuliah hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar